Pages

Monday, September 19, 2016

PENDIDIKAN DI INDONESIA BELUM MERATA Karena keluarga masih salah memahami tentang pentingnya pendidiikan anak



Dari pengabdian di pelosok negeri terutama pelosok papua saya menemukan banyak anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus terutama dalam hal pendidikan, sekolah yang saya mengajar tingkat SMP namun masih banyak anak yang belum bisa membaca dan menulis, hal tersebut sangat memprihatikan karena ternyata banyak anak anak indonesia yang tertinggal dalam hal pendidikan.
Banyak orang tua beranggapan bahwa pendidikan hanyalah satu tuntutan yang harus di tempuh anak untuk mendapat selembar ijazah, dari hasil wawancara dengan beberapa orang tua ternyata mereka belum mengerti pentingnya pendidikan bagi anak jawaban mereka adalah
*untuk apa sekolah kalau akhirnya menjadi pengangguran
*Dari pada sekolah lebih baik membantu orang tua bertani supaya kalau sudah menjadi dewasa bisa mengerti cara untuk bertani.
*sekolah hanya merugikan keluarga.
Dari jawaban diatas saya berpikir ternyata keluarga hanya memikirkan kepentingan mereka sendiri dan belum mengerti pentingnya pendidikan bagi masa depan anak..
Hal-hal yang saya temui dilapangan harapannya bukan hanya ada sosialisasi untuk guru supaya menjadi guru yang baik tapi perlu diadakan sosialisasi untuk orang tua di pelosok negeri supaya mereka memahami penntingnya pendidikan bagi masa depan anak, agar mereka mendukung anak mereka untuk menempuh pendidikan...
Mungkin hanya ini yang bisa saya bagi mudah-mudahan bisa ditindak lanjuti...


TERIMAKASIH,,,,,

Guru Akan Berhasil jika ada Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak

Guru Akan Berhasil jika ada Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak

Dalam perkembangan zaman saat ini kita melihat banyak pemuda pemudi penerus bangsa banyak yang terjerumus dalam hal-hal negatif, pemuda pemudi yang terjerumus dalam hal-hal negatif terkadang banyak orang yang menyalahkan mereka, sebenarnya hal-hal negatif yang terjadi dalam kehidupan mereka bukan semata-mata salah mereka namun kurangnya perhatian dari keluarga dan lingkungan dari ia masih kecil. Untuk itu agar pemudah pemudi penerus bangsa menjadi lebih baik haruslah dimulai dari peran, motivasi dan dorongan dari keluarga, peran keluarga dalam perkembangan anak haruslah dimulai dari dini, supaya pada saat anak anak bertumbuh menjadi dewasa mereka dapat tumbuh menjadi orang yang bermoral dan berakhlak baik.
Banyak keluarga yang berpikir bahwa jika anak sudah menempuh pendidikan maka sudah pasti mendapat semua ajaran yang baik dan tidak perlu ada peran keluarga, justru sebaliknya peran keluargalah yang sangat membantu tumbuh kembangnya pendidikan anak karena dari 24 jam/hari sekolah atau guru hanya mengontrol, mengajar anak selama 7 jam dan sisa dari 17 jam adalah tugas keluarga membantu tumbuh kembang pendidikannya, dari 17 jam yang ada terutama keluarga atau orang tua harus menontrol keseharian anak.
Ada beberapa dampak yang mempengaruhi pendidikan anak
1. tekhnologi (handphone, televisi dan lain-lain)
2. lingkunagn
3. perilaku dan kepribadian orang tua
Untuk merubah anak menjadi lebih baik terutama sebagai orang tua  harus merubah kepribadiannya menjadi baik supaya anak dapat mengikuti, Orang tua adalah panutan bagi tumbuh kembangnya pendidikan anak jika orang tua menunjukan perilaku yang tidak baik maka anak pun akan mengikuti dan menunjukan kepribadian yang tidak baik, tuntunlah anak dengan dengan hal-hal yang positif yang berguna bagi pendidikannya.



Banyak orang tua atau keluarga yang hanya peduli dengan diri sendiri terkadang orang tua atau keluarga menuntut supaya anak harus mengikuti kemauan orang tua maupun keluarga, hal itulah yang mempengaruhi pendidikan anak, sebenarnya sebagai orang tua harus membiarkan anak berkarya sendiri dan mengejar cita-citanya, sebagai orang tua hanya dapat mengontrol dan mendidik anak agar supaya tidak terjerumus dalam hal yang salah, jika anak sudah dididik dari dini harapannya anak akan tumbuh menjadi orang yang berguna bagi keluarga dan berkarya bagi Bangsa dan Negara.
Guru akan berhasil membuat pendidikan anak menjadi baik jika ada dukungan dari orang tua untuk mendukung pertumbuhan pendidikan anak, guru hanya dititipkan sebagai pelengkap  orang tua untuk membantu pendidikan anak..
Harapannya kedepan dengan dukungan dan perhatian dari keluarga, sebagi panutan dan contoh untuk anak anak semoga di 100 tahun emas Indonesia nanti anak anak tumbuh menjadi pemuda pemudi penerus bangsa yang bermoral, berakhlak dan membawa perubahan bagi Indonesia di waktu yang akan datang.
Dari pengalaman saya mengajar di pedalaman papua masih banyak keluarga atau orang tua yang belum mengerti arti pendidiakan bagi anak, bahkan di daerah lain pasti ada kesalahpahaman orang tua tentang pendidikan anak.
 Harapanya pemerintah membuat kegiatan berupa sosialisasi untuk masyarakat diseluruh pelosok negeri tentang pentingnya pendidikan dan arti peran keluarga dalam pendidikan anak.

Salam perubahan untuk 100 tahun emas indonesia dari saya yermias lomba semoga segala upaya yang direncanakan oleh pemerintah dapat tercapai pada 100 tahun emas indonesia..