Di dunia yang semakin maju ini terkadang kita berpikir bahwa pendidikan di indonesia sudah merata, tetapi mala sebaliknya pendidikan yang bagus hanya terdapat dikota-kota, awalnya saya juga berpikiran begitu setalah saya mengikut program sarjana mendidik di daerah terdepan, terluar dan tertinggal lalu ditempatkan di papua kabupaten deiyai saya baru menyadari betapa malangnya pendidikan di daerah tersebut.
Dulunya saya berpikir bahwa siswa yang sudah menginjak jenjang Sekolah menengah pertama mereka sudah bisa membaca, menulis dan membaca tetapi semuanya itu tidak seperti apa yang dipikirkan mala sebaliknya sekolah yang saya mengajar 50% anak masih sangat kurang dalam membaca menulis dan memghitung dari situlah baru saya menyadari bahwa pendidikan di daerah tertinggal masih sangat2 diprihatin.
Muda2han program sm3t tetap dilakukan demi masa depan anak2 di daerah terpencil.
Menjadi seorang guru profesional bukan hanya berbicara mengenai smart, cara mengajar yang bagus tetapi seorang guru yang baik harus mampu merangkul, mengtahui apa yang dia butuhkan, mengetahui kehidupan dalam keluarganya dan sabar dalam mengajar. Itulah metode yang saya lakukan dalam tugas saya sebagai seorang guru di daerah tertinggal dan hasilnya sangat memuaskan anak yang dulunya tidak bisa membaca menulis dan menghitung sekarang sudah bisa...
Kebanyakan guru hanya berpikir bahwa menjadi seorang guru hanya pergi mengajar, pulang lalu teriama gaji, hal itu yang membuat anak2 sulit mencerna apa yang kita ajarkan..
Sekeras kerasnya batu pasti ada cara untuk menghancurkannya.. begitu pun anak2 walaupun mereka belum bisa mengerti pasti ada cara lain untuk mereka bisa mengerti...
Terimakasih sm3t suda mempertemukan saya dengan anak2 yang terpencil.. saya bangga sudah menjadi bagian dalam program SM3T..
Pages
Wednesday, March 02, 2016
GURU YANG BAIK HARUS
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment